Revolusi Industri ke-4 adalah fase perubahan teknologi yang cepat saat ini. Itu juga dikenal sebagai Industri 4.0, dan munculnya robotika, kecerdasan buatan, dan otomatisasi telah menandainya. Klaus Schwab menciptakan istilah tersebut pada tahun 2013 dalam bukunya “The Fourth Industrial Revolution.” Dia mendefinisikannya sebagai “tahap baru industrialisasi yang ditandai dengan perpaduan teknologi yang mengaburkan batas antara bidang fisik, digital, dan biologis.”
Revolusi Industri ke-4 adalah masa perubahan yang signifikan. Ini adalah masa ketika teknologi dan inovasi baru mengubah dunia. Peran pendidik dalam revolusi ini akan mempersiapkan siswa untuk masa depan. Pendidik diposisikan secara unik untuk membantu siswa memahami bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kehidupan dan karier mereka. Mereka juga dapat membantu siswa belajar bagaimana menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab dan etis.
Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Belajar
Sistem pendidikan berubah dengan diperkenalkannya teknologi baru. Tapi apa keuntungan dan kerugian dari perubahan ini? Manfaat dari perubahan ini adalah siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Kelemahannya adalah kita perlu mempertahankan beberapa aspek manusia dari pendidikan. Siswa tidak dapat berinteraksi dengan guru mereka secara langsung atau melakukan interaksi manusia ke manusia, yang dapat bermanfaat.
Dampak teknologi pada masyarakat kita telah menciptakan kebutuhan bagi para pendidik untuk memahami keterampilan dan pengetahuan baru yang dibutuhkan di dunia kerja. Revolusi Industri ke-4 akan menuntut mahasiswa untuk menjadi pemikir yang kreatif, kolaboratif, dan kritis. Kurikulum saat ini perlu diperbarui, tetapi keterampilan yang dibutuhkan masih dalam jangkauan kami. Pertama-tama kita harus menyadari perlunya perubahan dan kemudian bekerja untuk mengoperasionalkan perubahan yang diperlukan untuk mempersiapkan siswa kita menghadapi masa depan.
Masa Depan Pendidikan di Dunia AI dan Otomasi
Dengan munculnya AI dan otomatisasi, pendidikan harus berubah. Tidak lagi cukup hanya memiliki gelar dan mengharapkannya untuk membuat Anda unggul dalam dunia kerja. AI akan mengambil alih banyak pekerjaan di masa depan. Dan apa yang akan dilakukan orang? Itu benar; mereka akan belajar lebih banyak keterampilan untuk mengikuti AI dan otomatisasi. Masa depan pendidikan harus fokus pada mengajar orang bagaimana mempelajari keterampilan baru dengan cepat, menemukan informasi, menilai akurasi informasi, dan membuat keputusan berdasarkan bukti.
Masa depan pendidikan adalah topik yang telah diperdebatkan selama beberapa dekade. Dengan munculnya AI dan otomatisasi, peran pendidikan tradisional menjadi semakin tidak pasti. AI dan otomatisasi mengubah cara kita bekerja, hidup, dan belajar. Perubahan ini akan membentuk masa depan pendidikan. Pendidikan terkait dengan banyak masalah global yang kompleks, seperti prakiraan lapangan kerja jangka panjang dan pasar ekonomi. Karena otomatisasi dan AI terus berkembang, perdebatan tentang penggunaannya di dunia kerja semakin intensif. Beberapa berpendapat bahwa otomatisasi dapat menyebabkan pengangguran massal, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang pertumbuhan. Sebagai pendidik, tanggung jawab kami adalah memastikan bahwa siswa kami terdaftar, terdaftar, atau dipekerjakan. Lanskap perubahan masa depan harus dipertimbangkan selama pengembangan dan pengiriman kurikulum.
Masa Depan Pendidikan di Dunia AI dan Otomasi
Beberapa orang percaya bahwa AI akan dapat menggantikan guru dalam waktu dekat. Mereka berpendapat bahwa akan lebih mudah bagi siswa untuk belajar dari AI daripada dari guru manusia. Yang lain percaya bahwa AI tidak akan dapat menggantikan guru karena mereka lebih dari sekadar pendidik; mereka adalah mentor dan pembimbing yang membantu siswa tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab; yang dapat beradaptasi dengan masalah yang mereka hadapi dalam hidup. Masa depan pendidikan menjadi semakin otomatis. Dengan bantuan AI, guru dapat berfokus pada keahlian mereka: mengajar.
Keseimbangan AI dan pengajaran berkualitas tinggi harus menjadi target program pembelajaran kita di sekolah. Revolusi Industri ke-4 telah dimulai; saatnya bagi para pendidik untuk bergabung dengan revolusi dan bermitra dengan bisnis dan industri untuk terus mendidik siswa kami demi dunia masa depan.
Terkait:
Bagaimana mendidik dalam revolusi industri ke-4
Dr. Marissa Prather, Direktur STEM dan Seni Rupa, Douglas County Schools
Dr. Marissa Prather adalah seorang pendidik veteran dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Dia telah menerbitkan beberapa artikel pendidikan dan dua buku anak-anak.
Posting terbaru oleh Kontributor Media eSchool (lihat semua)